(VOVWORLD) - Majelis Nasional (MN) Vietnam berkoordinasi dengan Uni Parlemen Dunia (IPU) dan Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), pada Senin pagi (17 Desember) di Kota Da Nang, Viet Nam Tengah, telah mengadakan Konferensi dengan tema: “Majelis Nasional dan Target perkembangan yang berkesinambungan” dan mengumumkan isi “Pemeringkatan instrumen memberi penilaian sendiri terhadap MN dan Target-target perkembangan yang berkesinambungan” dalam bahasa Viet Nam.
Ketua MN Viet Nam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan berbicara di depan konferensi tersebut. (Foto: |
Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Ketua MN Viet Nam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan menekankan: Agenda 2030 dengan 17 target perkembangan yang berkesinambungan (SDGs) dan 169 jatah, di antaranya ada jatah-jatah dengan prioritas melaksanakan usaha mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, menjamin kesehatan, pendidikan, keamanan di semua bidang, membangun satu sosial yang damai dan integratif, memanifestasikan tekat dari semua negara dalam membangun satu masa depan yang lebih baik untuk rakyat di dunia, agar supaya semua negara bisa hidup dalam perdamaian dan kemakmuran. Ketua Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan: Selama 15 tahun ini, sejak melaksanakan komitmen-komitmen Target Perkembangan Milenium (MDGs), fundasi dari berbagai SDGs, MN Viet Nam telah membangun dan menyempurnakan kerangka hukum penting demi perkembangan yang berkesinambungan, telah memberlakukan baru dan mengamandir lebih dari 300 undang-undang serta memberlakukan Undang-Undang Dasar tahun 2013. Ketua Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan: “MN Viet Nam melaksanakan pengawasan tertinggi terhadap aktivitas dari badan-badan Negara tentang hasil pelaksanaan target-target perkembangan yang berkesinambungan, mempelajari dan memutuskan alokasi anggaran belanja bagi Program Target Nasional tentang Pengurangan kemiskinan, penanggulangan perubahan iklim dan tentang investasi pada kesehatan, sains-teknologi untuk menjamin perkembangan yang berkesinambungan. MN Viet Nam juga turut mendorong partisipasi dan pelaksanaan target-target perkembangan yang berkesinambungan melalui pengecekan dan pengesahan terhadap partisipasi Viet Nam pada semua konvensi internasional”.
Pada pihaknya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) IPU, Martin Chungong menilai tinggi upaya-upaya MN Viet Nam dalam melaksanakan SDGs. Dia menekankan: Viet Nam adalah negara pertama di kawasan Asia-Pasifik yang mengadakan konferensi tentang isi ini. Dia menegaskan komitmen IPU dalam membantu para parlemen anggota, di antaranya ada MN Viet Nam dalam proses menyelesaikan Agenda 2030 dari PBB tentang semua SDGs.
Juga pada acara pembukaan konferensi ini, Sekjen IPU, Martin Chungong menyampaikan Pemeringkatan instrumen memberi penilaian sendiri terhadap MN dan Target-target perkembangan yang berkesinambungan” dalam bahasa Viet Nam kepada Ketua MN Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan.
Selanjutnya, di bawah kepemimpinan Wakil Harian Ketua MN Viet Nam, Ibu Tong Thi Phong, para utusan mengadakan sidang pertama dengan tema: “Keseluruhan Agenda 2030 demi perkembangan yang berkesinambungan dan peranan Parlemen dalam mendorong pelaksanaan SDGs.
Konferensi tersebut meliputi 4 sesi perbahasan dan berlangsung sampai dengan Selasa (18 Desember).