Konferensi Menlu NATO Akan Bahas Banyak Masalah Penting
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota NATO mengadakan sidang di Brussels dari 06-07 April untuk membahas solusi menurunkan suhu konflik militer antara Rusia dan Ukraina.
Pada jumpa pers menjelang konferensi tersebut pada tanggal 05 April di Kantor Aliansi militer di Brussels, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg memberitahukan bahwa negara-negara sekutu akan membahas konsep strategi baru dari NATO, membantu mengarahkan Aliansi ini untuk menghadapi kenyataan keamanan global yang baru. Naskah yang mencerminkan target aliansi belum direvisi sejak 2010 dan direncanakan akan diupdate di Konferensi Tingkat Tinggi NATO di Madrid (Spanyol) pada bulan Juni mendatang. Versi baru akan menangani skenario geo-politik baru pasca operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Di samping itu, para Menlu membahas dan mengesahkan prinsip yang menentukan Gagasan akselerator pembaruan pertahanan bagi kawasan Atlantik Utara (DIANA) agar membantu pembaruan lintas Atlantik.
Pada tanggal 07 April, para Menlu NATO akan melakukan pertemuan dengan sejawatnya asal Filandia, Swedia, Gruzia dan Uni Eropa serta para Menlu dari negara-negara mitra di kawasan ASIA- Pasifik yang meliputi Australia, Jepang, Selandia Baru dan Republik Korea. Sidang para Menlu NATO sesudah itu akan fokus terutama tentang situasi di Ukraina.