Konferensi Menlu Uni Eropa dan perkembangan di Timur Tengah, Suriah dan Iran
(VOVWORLD) - Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Eropa, pada Jumat (31/8), telah berakhir di Wina, Ibu Kota Austria. Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Menlu Austria, Karin Kneissl setelah konferensi ini berakhir, Wakil Senior Urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini memberitahukan bahwa para menteri telah menekankan kembali pandangan Uni Eropa tentang perlu-nya solusi dua Negara sebagai langkah satu-satunya yang bisa membantu memecahkan bentrokan Israel-Palestina.
 Wakil Senior Urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini (kanan) dan Menlu Austria, Karin Kneissl (Foto: heute.at) |
Uni Eropa juga menegaskan akan berfokus membantu upaya-upaya yang sedang digelarkan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mesir di Jalur Gaza. Dalam rangka konferensi ini, para Menlu Uni Eropa juga berbahas tentang gerak-gerik Iran di kawasan. Uni Eropa terus mempertahankan seutuhnya permufakatan nuklir Iran atau Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA). Konferensi ini juga mencatat upaya bersama Eropa dalam menemukan satu solusi yang praksis dalam masalah berbagi tanggung-jawab dalam mengelola kaum migran maupun aktivitas-aktivitas pencarian dan pertolongan korban