(VOVWORLD) - Pada Minggu pagi (22 September), di Vientiane, Ibukota Laos, dilangsungkan konferensi pers tentang hasil Konferensi Menteri Ekonomi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang ke-56 dan semua konferensi terkait yang berlangsung dari tgl 16 sampai tgl 22 September.
 Panorama konferensi tersebut (Foto: Xuan Tu/VOV di Laos) |
Pada konferensi pers tersebut, Menteri Industri dan Perdagangan Laos, Malaithong Kommasith memberitahukan bahwa Konferensi Menteri Ekonomi ASEAN yang ke-56 mendiskusikan masalah-masalah ekonomi prioritas pada tahun ini, memeriksa laju inisiatif-inisiatif ekonomi, bersamaan itu menetapkan rencana dan strategi konektivitas ekonomi di kawasan. Para Menteri Ekonomi ASEAN juga bertemu dengan para mitra perkembangan untuk meninjau laju dan rencana kerja sama ekonomi sekarang, bersamaan itu menetapkan prioritas-prioritas bagi beberapa tahun mendatang.
Konferensi kali ini menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk mendorong inovasi kreatif, persaingan dan kesinambungan bagi rantai pasokan di kawasan. Para Menteri Ekonomi telah mengesakan petunjuk-petunjuk revisi Perjanjian keranga ASEAN tentang kerja sama kepemilikan intelektual (AFAIPC).
Juga pada konferensi ini, para menteri telah mendiskusikan cara memperbaiki perdagangan di dalam ASEAN, khususnya menciptakan syarat perdagangan dan menggelar berbagai perjanjian perdagangan barang ASEAN, berharap agar negosiasi mengenai revisi perjanjian akan diselesaikan pada tahun depan.