Pada Senin tangal 9 January, di kota Hanoi, Komie Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam mengadakan Konferensi online anggota MN yang bekerja penuh waktu untuk mempersiapkan persidangan ke-3 MN Vietnam angkatan ke-13. 63 rombongan anggota MN di seluruh negeri menghadiri Konferensi ini.
Ilustrasi: Panorama satu persidangan Majelis Nasional Vietnam (Foto: Kinhtevadubao)
Para anggota MN berbahas tentang beberapa masalah yang masih ada perbedaan pendapat tentang rancangan Undang-Undang tentang Serikat Buruh (amandemen) dan sepakat dengan perlunya mengamandir Undang-Undang tentang Serikat Buruh tahun 1990, tetapi mereka juga mengatakan: Rancangan Undang-Undang ini harus memanifestasikan secara lebih jelas haluan tidak mengadministrasikan organisasi dan aktivitas Serikat Buruh, memperbarui isi, opsi aktivitas dari organisasi Serikat Buruh berbagai tingkat dan di badan-badan usaha. Wakil Kepala rombongan Anggota MN Vietnam dari provinsi Quang Binh, Nguyen Ngoc Phuong memberitahukan bahwa “Dalam hubungan kerja antara orang Vietnam dengan orang asing dalam proses penggunaan telah mulai muncul kontradiksi yang memerlukan penyesuaian, intervensi dari organisasi Serikat Buruh. Hak dan kewajiban dari pekerja sama, oleh kerena itu buruh yang adalah orang asing ketika bekerja di Vietnam juga harus dibela organisasi Serikat Buruh kalau perlu”.
Para anggota MN menegaskan bahwa agar organisasi Serikat Buruh melaksanakan secara baik tanggung jawab ini, harus meneliti dan memecahkan secara sinkron hubungan antara orang yang menggunakan pekerja, pekerja dan serikat buruh. Ini justru adalah syarat untuk menjamin agar serikat buruh melaksanakan fungsi pokok ialah mewakili, memikirkan, membela hak dan kepentingan yang sah dan adil dari pekerja./.