(VOVWORLD) - Konferensi Pejabat Pertahanan Senior ASEAN (ADSOM) dan Konferensi Pejabat Pertahanan Senior ASEAN yang diperluas (ADSOM+) dilangsungkan dari 11-13/7, di Singapura.
Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh |
Ini merupakan dua konferensi penting untuk mendorong kerjasama pertahanan di ASEAN dan antara ASEAN dengan para mitra, mempersiapkan Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM) dan Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN yang diperluas (ADMM+) yang akan dilangsungkan pada bulan November tahun ini. Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam menghadiri konferensi-konferensi ini.
Pada Konferensi ADSOM, para kepala telah mendengarkan dan membahas laporan-laporan hasil kerjasama tentang pertahanan antara negara-negara ASEAN dan persidangan-persidangan badan penelitihan dan tentara negara-negara ASEAN; program mempersiapkan ADMM dan ADMM+. Konferensi ini juga berbahas tentang gagasan-gagasan kerjasama pertahanan ASEAN seperti jaringan Pusat penjagaan perdamaian ASEAN; jaringan para pakar pertahanan tentang senjata kimia, biologi, radioaktifitas dan lain-lain. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh memberitahukan bahwa bersama dengan Indonesia, Thailand dan Kamboja, Vietnam telah dipilih oleh Persesikatan Bangsa-Bangsa menjadi tempat pelatihan pasukan penjaga perdamaian di kawasan. Oleh karena itu, Vietnam bersedia berpartisipasi secara lebih berinisiatif lagi untuk meningkatkan kemampuan pertahanan ASEAN. Di sisi lain, Vietnam ingin mendorong kerjasama nyata yang terdiri dari latihan gabungan, pertukaran pengalaman tentang kedoktoran militer, pencarian, pertolongan.
Dengan partisipasi negara-negara anggota ASEAN dan para mitra terdiri dari India, Rusia, Australia, Selandia Baru, Tiongkok, Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea di ADSOM+ ini, para kepala delegasi telah mendengarkan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Hoang Tuan Anh memutakhirkan proses kerjasama pertahanan ASEAN.
Dalam rangka kehadiran pada ADSOM dan ADSOM+ kali ini, Letnan Jendral Nguyen Chi Vinh telah secara terpisah melakukan pertemuan dan perbahasan bilateral dengan para kepala delegasi Singapura, Selandia Baru, Australia, Tiongkok, Jepang dan AS.