(VOVWORLD) - Konferensi Pejabat Senior (SOM) Negara-Negara Peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur (EAS) berlangsung secara daring pada 8 Juni malam dengan peserta: negara-negara ASEAN dan Tiongkok, Jepang, Republik Korea. Australia, Selandia Baru, India, dan AS. Duta Besar (Dubes) Vu Ho, penjabat Kepala SOM ASEAN Vietnam menghadiri KTT tersebut.
 Dubes Vu Ho, penjabat Kepala SOM ASEAN Vietnam. Foto: Kemenlu |
Ketika berbicara dalam sidang, Dubes Vu Ho meminta agar para mitra KTT Asia Timur terus berkoordinasi erat dengan ASEAN dalam menghadapi pandemi dan mempromosikan pemulihan, serta membantu mempersempit kesenjangan pembangunan sub-regional, termasuk sub-wilayah Mekong, untuk menjamin perkembangan yang adil dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Dalam konteks sulit saat ini, perlu lebih dikembangkan peran strategis KTT Asia Timur dengan mendorong dialog, kerja sama, memperkuat kepercayaan dan saling pengertian, mengelola perselisihan dan mengurangi perbedaan, menstabilkan hubungan negara-negara yang besar, tanpa mempengaruhi target dan upaya pembangunan bersama di kawasan, perdamaian, keamanan, stabilitas di kawasan dan dunia.
Dubes menegaskan kembali pendirian prinsip ASEAN tentang Laut Timur, mendorong dialog, kerja sama, membina kepercayaan, menjunjung tinggi hukum internasional, menahan, non-militerisasi, menangani sengketa dan perbedaan dengan cara damai, mendukung upaya terus memgimplementasikan DOC dan segera menyelesaikan COC yang substantif, efektif, efisien, sesuai dengan hukum internasional dan UNCLOS 1982, turut membangun Laut Timur menjadi perairan perdamaian, kerja sama, dan pembangunan.