(VOVWORLD) - Swiss, negara tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Perdamaian Ukraina (15-16 Juni), pada Minggu (16 Juni), memberitahukan bahwa lebih dari 90 negara telah ikut serta dalam negosiasi-negosiasi dalam konferensi.
Namun, banyak negara seperti: Arab Saudi, India, Afrika Selatan, Thailand, Indonesia, Meksiko, Uni Emirat Arab, tidak setuju untuk menandatangani pernyataan bersama akhir pasca konferensi tersebut.
Terkait masalah ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud beranggapan bahwa usaha menangani situasi di Ukraina memerlukan keberadaan Rusia, oleh karena itu semua pernyataan pada konferensi tanpa Rusia “tidak ada artinya”. Sementara itu, dalam pernyataan pasca konferensi dua hari di resor Burgenstock di Swiss, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa para pihak peserta sepakat untuk terus berupaya menyelenggarakan konferensi perdamaian berikutnya.