(VOVworld) - Dari 3 sampai 6 Maret ini, di kota Phnom Penh, Kamboja telah berlangsung Konferensi para pejabat tinggi ASEAN dari tiga pilar Komunitas ASEAN tentang politik, keamanan, ekonomi dan sosial-budaya untuk mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 ASEAN (KTT ke-20 ASEAN) yang akan diadakan di Kamboja dari 3 sampai 4 April mendatang. Semua negara menyetujui program aktivitas, agenda dan daftar naskah-naskah KTT ke-20 ASEAN. Pemimpin semua negara ASEAN akan mengesahkanbanyak naskah penting, termasuk Pernyataan tentang peringatan ultah ke-45 Berdirinya ASEAN (1967-2012).
(Gambar Ilustrasi : internet)
Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Pham Quang Vinh ,kepala delegasi SOM ASEAN - Vietnam dalam pidatonya telah menekankan arti memperkuat solidaritas, konektivitas dan pembangunan Komunitas ASEAN, terutama harus menggelarkan secara efektif peta jalan pembangunan komunitas ASEAN di tiga pilar politik - keamanan, ekonomi dan sosial - budaya memperkuat konektivitas ASEAN di segi infrastruktur, politik dan penduduk, memperkuat hubungan dengansemua mitra dialog, membangun satu Komunitas ASEAN yang terkait, sejahtera dan mengarah ke penduduk, semakin mengembangkan peranan dan sumbangan positif pada perdamaian, kestabilan dan kerjasama, perkembangan di kawasan. Deputi Menlu Pham Quang Vinh juga menekankan: ASEAN harus terus mengembangkan peranan inisiatif-nya dalam struktur kawasan yang sedang terbentuk dan dalam memperkuat kerjasama regional untuk menghadapi secara efektif semua tantangan yang dikemukakan seperti krisis ekonomi global, bencana alam, perubahan iklim, wabah penyakit. Tentang masalah Laut Timur, Deputi Menlu Pham Quang Vinh menekankan harus terus memperkuat upaya-upaya untuk menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan pelayaran; memecahkan masalah sengketa antara semua pihak yang bersangkutan dengan langkah damai, menghargai hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 dan melaksanakan secara cukup dan efektif DOC, memperkuat pembinaan kepercayaan dan cepat menyusun Kode Etik tentang perilaku di Laut Timur (COC)./.