(VOVworld) – Konferensi konsultasi tidak resmi tingkat Menteri, atau juga disebut sebagai konferensi persiapan untuk Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (COP 21) baru saja berlangsung di Paris, ibukota Perancis, dari 8 – 11 November ini.
Menlu Perancis, Laurent Fabius (tengah) pada jumpa pers
(Foto: vietnamplus.vn)
Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah konferensi tersebut berakhir, Menteri Luar Negeri (Menlu) Perancis, Laurent Fabius, Ketua Konferensi COP 21, memberitahukan bahwa konferensi persiapan ini telah mencapai banyak “kemajuan penting” tapi “tetap masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan” supaya bisa mencapai satu permufakatan yang bersifat universal pada Desember mendatang di kota Paris.
Menlu Laurent Fabius mencatat tekad dari para utusan dalam mencapai satu kesepakatan supaya bisa menuju ke penandatanganan satu naskah yang menyeluruh, bersifat hukum sebagai pengganti Protokol Kyoto guna menghadapi perubahan iklim global.
Selama tiga hari berlangsung konferensi tersebut, Bank Dunia (WB) dan Organisasi Meteorologi Sedunia (WMO) juga mengumumkan laporan-laporan yang menunjukkan tarap ancaman yang serius terhadap manusia akibat perubahan iklim.