Konferensi “Sahabat-sahabatnya Suriah” mengeluarkan pernyataan minta supaya Suriah menghentikan kekerasan.
(VOVworld) – Jumat 24 Februari, Konferensi “Sahabat-sahabatnya Suriah” berlangsung di Tunisia dengan partisipasi lebih dari 60 Menteri Luar Negeri telah mengeluarkan pernyataan terakhir tentang permintaan untuk segera menghentikan kekerasan dan mengeluarkan langkah-langkah sanksi baru terhadap pemerintahan Suriah.
60 Menteri Luar Negeri mengeluarkan pernyataan terakhir tentang permintaan untuk segera menghentikan kekerasan
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Negara-negara peserta pada konferensi tersebut sepakat mengakui kelompok oposisi Dewan Nasional Suriah (SNC) sebagai “wakil sah” dari rakyat Suriah, akan tetapi tidak memberikan pengakuan penuh kepada kelompok ini. Presiden Tunisia Moncef Marzouki beranggapan bahwa, satu solusi politik mirip seperti di Yaman adalah jalan satu-satunya untuk menghentikan situasi keamanan dan kemanusiaan yang semakin memburuk di Suriah dan mengusulkan supaya memberikan hak kekebalan kepada Presiden Suriah Bashar al Assad serta keluarganya dan diperbolehkan mendapat suaka politik di negara lain alih-alih melepaskan kekuasaan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe memberitahukan bahwa, Uni Eropa akan memblokir Bank Sentral Suriah dalam persidangan terakhir dari Uni Eropa yang akan berlangsung pada 27 Februari ini./.