(VOVworld) – Dalam kerangka pertemuan Pejabat Senior (SOM) ASEAN dan semua pertemuan yang bersangkutan yang diadakan di propinsi Luang Prabang, Laos, Minggu (8/5) terus berlangsung pertemuan SOM Forum Regional ASEAN (ARF) dengan partisipasi dari 27 anggota, diantaranya ada 10 negara anggota ASEAN dan banyak mitra besar seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, Jepang, Tiongkok, Uni Eropa. Delegasi Vietnam dikepelai oleh Deputi Menteri Luar Negeri, Le Hoai Trung, kepala SOM ASEAN Vietnam.

Konferesni SOM Forum Regional ASEAN diadakan di Laos
(Foto : VOV)

Konferensi SOM ARF kali ini menilai dan menggelarkan semua aktivitas kerjasama pada tahun pertengahan tahap 2015-2016 dan berbahas tentang cara memperkuat dan mengorientasikan masa depan ARF dan berbahas tentang masalah regional dan internasional. Konferensi ini juga berbahas tentang pekerjaan persiapan Konferensi ke-23 Menteri Luar Negeri (Menlu) ARF yang akan berlangsung di Laos pada akhir Juli 2016. Semua negara berbahas tentang semua Rancangan pernyataan ARF, diantaranya ada Rancangan Pernyataan yang diusulkan Vietnam tentang memperkuat kerjasama antar-badan pelaksana hukum di laut dalam ARF. Rancangan Pernyataan usulan Vietnam tersebut mendapat reaksi dan sumbangan yang positif dari berbagai fihak, diantaranya ada Uni Eropa dan Australia telah menerima menjadi sponsor bersama.

Konferensi ini juga berbahas tentang masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama seperti situasi Republik Demokrasi Rakyat Korea, Laut Timur, Ukraina, migran dan anti terorisme.

Tentang masalah Laut Timur, banyak negara menekankan arti penting dari menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim, menangani secara damai sengketa di atas dasar hukum internasional dan Konvensi PBB tentang hukum Laut 1982 (UNCLOS 1982), melaksanakan secara lengkap dan efektif DOC dan cepat menyusun COC.