(VOVWORLD) - Para Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN menghadiri Konferensi Terbatas di Singapura dari 5-6 Februari ini.
Panorama Konferensi Terbatas Para Menlu ASEAN (Foto: vov) |
Pada konferensi ini, para Menlu mencapai kebulatan pendapat yang tinggi terhadap tema ASEAN 2018 ialah membangun “ASEAN yang mandiri dan kreatif”, menekankan perlunya meningkatkan kemandirian di semua segi di kawasan, baik dalam isi-isi politik, keamanan maupun dalam kerjasama ekonomi, perdagangan untuk meningkatkan solidaritas dan sentralitas ASEAN. Para Menlu juga sepakat mengusulkan kepada para pemimpin senior supaya mengesahkan Pernyataan Visi dari para pemimpin ASEAN tentang satu ASEAN yang mandiri dan kreatif serta Pernyataan Para Pemimpin tentang Kerjasama Keamanan Siber.
Ketika berbahas tentang hubungan luar negeri dari ASEAN, para Menlu beranggapan bahwa memperkuat hubungan dengan para mitra bagi ASEAN adalah hal yang sangat diperlukan, namun ASEAN perlu bersolidaritas, bersatu dan mempertahankan semua aturan dan proses, jangan membiarkan pihak dari luar menimbulkan pengaruh dan memecah-belah.
Para Menlu juga berbahas secara mendalam tentang situasi internasional dan regional, di antaranya ada isi-isi seperti situasi semenanjung Korea dan Laut Timur. Para Menlu juga setuju dengan rekomendasi-rekomendasi tentang penggelaran perundingan yang subtantif ASEAN-Tiongkok tentang COC, memberikan bimbingan kepada para pejabat senior supaya mengadakan secara sukses putaran pertama perundingan di Vietnam pada bulan Maret 2018.
Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, Kepala delegasi Vietnam menyatakan kesepakatan tinggi terhadap topik dan titik berat kerjasama ASEAN dengan Singapura sebagai Ketua ASEAN 2018 dan bersamaan itu berkomitmen Vietnam akan berkoordinasi erat dengan negara-negara lain menjamin suksesnya ASEAN 2018.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga meminta kepada negara-negara untuk konsisten dengan pandangan-pandangan ASEAN tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, di antaranya ada isi-isi tentang Laut Timur. Dalam proses menyusun COC, negara-negara secara simultans perlu melaksanakan langkah-langkah membina kepercayaan. Khususnya tentang COC, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyatakan bahwa ASEAN dan Tiongkok perlu berbahas secara substantif tentang isi naskah ini, dari situ mencapai COC secara berhasil-guna dan bersifat mencakup, memberikan sumbangan penting dalam mendorong perdamaian dan stabilitas di kawasan.