(VOVworld) – Pada Minggu 9 September di kota Vladivostok, Federasi Rusia, Konferensi Tingkat Tinggi APEC ke-20 terus mengadakan dua sesi sidang yang penting tentang ketahanan pangan, pertumbuhan yang kreatif dan situasi ekonomi dunia dan kawasan Asia – Pasifik. Ketika memimpin sesi sidang tentang masalah ketahanan pangan dan pertumbuhan yang kreatif, Presiden Vladimir Putin menunjukkan bahwa lebih dari pada yang sudah-sudah, ketahanan pangan sedang menjadi satu tantangan global yang besar dan dengan peranan sebagai forum kerjasama ekonomi papan atas di kawasan, APEC perlu bertindak secara kuat. Para pemimpin menekankan bahwa kebutuhan yang mendesak dalam meningkatkan kerjasama untuk menghadapi situasi kenaikan jumlah penduduk, kekurangan gizi di kalangan anak-anak, produksi pertanian menderita pengaruh yang besar dan luas akibat perubahan iklim serta proses urbanisasi dan industrialisasi.
Presiden Truong Tan Sang dalam Konferensi Tingkat Tinggi Badan Usaha APEC 2012
(Foto: m.go.vn) Ketika berbicara di depan sidang ini, Presiden Vietnam Truong Tan Sang menegaskan bahwa perkembangan pertanian dan pedesaan justru merupakan langkah terobosan yang pertama dari usaha pembaruan dan sekarang terus merupakan cara efektif yang membantu Vietnam menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan laju pertumbuhan dan menjamin jaring pengaman sosial. Presiden Truong Tan Sang meminta kepada semua negara anggota APEC supaya memperkuat kerjasama dengan kerangka-kerangka kerjasama ASEAN, ASEAN +3, trilateral dan Selatan-Selatan, guna memberikan bantuan yang praksis kepada negara-negara sedang berkembang dalam menjamin ketahanan pangan.
Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2012
(Foto: dantri.com.vn)Dalam sidang tentang situasi ekonomi dunia dan di Asia – Pasifik, konferensi sepakat mendorong pelaksanaan Strategi pertumbuhan APEC yang sudah diesahkan para pemimpin pada 2010, menjunjung tinggi kebijakan penstabilan tahun fiskal, menyokong dan memberikan lebih banyak sumbangan kepada upaya-upaya internasional, khususnya keputusan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Los Cabos, (Meksiko) untuk mencapai pertumbuhan yang kuat, berkesinambungan dan seimbang, menciptakan lapangan kerja dan menjamin jaring pengaman sosial.
Pada Minggu sore 9 September, Konferensi Tingkat Tinggi ke-20 akan resmi ditutup di pulau Russky, Federasi Rusia. Para pemimpin telah mengesahkan Pernyataan Bersama tentang “
konektivitas demi pertumbuhan, kreasi demi kejejahteraan” beserta 5 naskah yang lain tentang pertubuhan kreatif, keamanan energi, liberalisasi perdagangan, kerjasama pendidikan, anti korupsi dan transparansi. Pernyataan dan semua naskah tersebut menegaskan tekad yang kuat dari para pemimpin APEC yang berkomitmen mendorong konektivitas ekonomi regional, meningkatkan posisi internasional dari forum ini..
Konferensi itu menilai tinggi Federasi Rusia yang untuk pertama kalinya menyelenggarakan secara sukses KTT APEC-2012 dengan banyak rekomendasi, gagasan dan memanifestasikan dengan jelas peranan penting negara Rusia di kawasan. Konferensi juga menilai tinggi semua persiapan aktif dari Indonesia dalam menyelenggarakan KTT APEC tahun 2013 dan menyambut Tiongkok, Filipina, Peru yang resmi menegaskan menyelenggarakan APEC dari 2014 sampai 2016./.