Konferensi Tingkat tinggi NATO sulit mengusahakan suara bersama
(VOVworld)- Pada Minggu 20 Mei, Konferensi Tingkat Tinggi NATO telah dibuka di Chicago, Amerika Serikat dengan partisipasi kira-kira 50 negara yang terdiri dari para anggota dan undangan. Konferensi ini diperkirakan akan sulit mengusahakan suara bersama. Menurut para pakar militer, masalah yang paling penting dalam agenda kofenrensi NATO merupakan situasi Afganistan, tempat dimana NATO memutuskan akan menarik 130.000 serdadu pada tahun 2014. Banyak pakar militer sebelumnya memperingatkan Afghanistan akan runtuh kalau NATO menarik pasukan, karena pemerintah Afghanistan sekarang belum bisa menjamin keamanan. Penarikan serdadu NATO sekarang bisa dikatakan karena tekanan opini umum dalam negeri dan memangkas pengeluaran pertahanan di negara-negara Eropa yang sedang mengalami krisis ekonomi.
Serdadi NATO meninggal di Afghanistan
(Foto : Nation.com.pk)
Satu masalah sensitif yang lain dalam konferensi ini adalah program pertahanan rudal, satu benih yang menimbulkan perselisihan antara NATO dan Rusia. Fihak Rusia dengan gigih mempertahankan pendiriannya ialah proyek ini harus bersifat berbagi secara benar-benar dan kedua fihak akan bersama-sama berkoordinasi dalam mengajukan keputusan apakah mencegah satu rudal atau tidak. Sementara itu, meskipun mendukung kerjasama pertahanan rudal dengan Rusia, tapi di kenyataan-nya, Amerika Serikat tidak menyatakan bahwa Rusia bisa menjadi mitra yang sama derajat tentang militer dan teknologi. Tampaknya, masalah ini sulit dipecahkan di Chicago/.