(VOVWORLD) - Konferensi tingkat tinggi tentang keamanan kecerdasan buatan yang pertama di dunia yang diadakan di Pusat Bletchley Park, Inggri pada Kamis (2 November) telah berakhir dengan pernyataan bersama tentang keamanan kecerdasan buatan.
 Para peserta berpotret bersama di konferensi (Foto: AFP/VNA) |
Uni Eropa dan 28 negara peserta konferensi ini telah sepakat mendorong upaya baru global untuk memastikan kecerdasan buatan dapat berkembang dan digunakan secara aman dan bertanggung-jawab.
Konferensi tersebut berlangsung pada konteks semakin ada banyak kekhawatiran di sekitar teknologi baru ini, seperti kehilangan lapangan kerja, serangan siber, kemungkinan manusia kehilangan hak kontrol terhadap semua sistem kecerdasan buatan di masa depan.
Pada konferensi ini, Kelompok Tujuh (G7) bersama dengan Australia, Republik Korea, Singapura, dan Uni Eropa telah menandatangani kesepakatan dengan berbagai perusahaan utama tentang kecerdasan buatan seperti OpenAI, Anthropic, Google DeepMind dan Microsoft untuk mengujicobakan model-model kecerdasan buatan yang terbaru sebelum dan setelah mempopulerkannya.