(VOVworld) – Pembentukan Persekutuan Energi Eropa dan hubungan yang tegang dengan Rusia akan menjadi tema-tema utama yang dibahas para kepala negara dan wakil dari 28 negara anggota Uni Eropa pada konferensi tingkat tinggi blok ini yang berlangsung dari 19 sampai 20 Maret di Brussels, ibukota Belgia. Mengenai masalah pembentukan Persekutuan Energi yang direkomendasikan Komite Eropa pada Februari lalu untuk membantu negara-negara Eropa mengurangi kebergantungannya pada gas bakar Rusia, semua negara anggota Uni Eropa menyatakan bersedia membangun pipa penyaluran gas bakar dan jaringan kabel listrik lintas-negara supaya sampai dengan tahun 2020 bisa menjamin sumber pemasokan sebanyak 10% kebutuhan energi negara-negara anggota jika perlu. Langkah ini juga dianggap sebagai mekanisme preventif apabila sumber pemasokan dari luar terputus. Di samping itu, bentrokan di Ukraina Timur dan perpanjangan sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia juga merupakan masalah titik berat yang dibahas pada konferensi kali ini. Juga pada konferensi kali ini, para pemimpin Uni Eropa akan berbahas tentang situasi ekonomi Yunani, masalah bantuan keamanan kepada Libia; serta perang anti organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak dan Suriah./.