(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada tgl 15 November, telah mengesahkan satu resolusi yang mengimbau gencatan senjata segera demi tujuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
Resolusi nomor 2712 mengimbau gencatan senjata dan membentuk koridor kemanusiaan secara darurat dan diperluas di seluruh Jalur Gaza “selama hari-hari yang cukup” untuk menciptakan syarat bagi pendekatan kemanusiaan yang lengkap, cepat, aman, dan tidak dirintangi. Resolusi yang disusun Malta tersebut telah mendapat dukungan 12 di antara 15 anggota DK PBB. Inggris, Rusia, dan AS telah memberikan suara blanko.
Dalam satu perkembangan yang lain, Badan Kesehatan Jalur Gaza pada hari yang sama mengimbau komunitas internasional dan PBB supaya segera melakukan intervensi dan cepat mencegah operasi Israel.
Juga pada tgl 15 November, Wakil Sekrestaris Jenderal (Sekjen) PBB urusan koordinasi masalah-masalah kemanusiaan dan pertolongan darurat, Martin Griffiths mengimbau Pemerintah Israel supaya membolehkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui koridor Kerem Shalom sebagai sebagian rencana 10 point untuk memenuhi kebutuhan warga.
Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Jordania, Mesir, Iran, dan banyak negara di kawasan juga mengutuk serangan terhadap Jalur Gaza sehingga menewas puluhan ribu warga sipil.
Sementara itu, pada tgl 15 November, Gerakan Islam Hamas telah menyepakati satu kesepakatan dengan Israel tentang serah-terima 50 sandera alih-alih satu gencatan senjata di Jalur Gaza selama tiga hari.