Konflik Hamas-Israel: Empat Sandera di Jalur Gaza Diselamatkan Lagi
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (8 Juni), tentara Israel mengumumkan telah membebaskan empat sandera di kawasan Gaza Tengah. Orang-orang ini yang meliputi tiga orang pria dan seorang wanita yang telah ditahan di Jalur Gaza setelah merebak konflik antara Gerakan Islam Hamas dan Israel pada tgl 7 Oktober tahun lalu.
 Pemandangan kehancuran pasca serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi di Rafah, Jalur Gaza, 27 Mei 2024. Foto:Xinhua/VNA |
Operasi penyelamatan dilakukan setelah tentara Israel mengumumkan untuk melakukan satu kegiatan militer terhadap infrastruktur militer di al-Nuseirat, Gaza Tengah.
Pada hari yang sama, Badan Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan, puluhan orang telah tewas dan luka-luka akibat kegiatan militer di kawasan tersebut. Sekarang Amerika Serikat (AS) dan negara-negara mediator yaitu Mesir dan Qatar sedang mendorong upaya-upaya diplomatik agar supaya pasukan Hamas dan Israel menyepakati kesepakatan gencatan senjata yang baru saja direkomendasikan Presiden AS, Joe Biden. Menurut rencana, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken akan datang ke Timur Tengah dari tgl 10 sampai 12 Juni mendatang untuk berdiskusi dengan para mitra Arab yang penting tentang rekomendasi gencata senjata tersebut.