Konflik Hamas-Israel: Israel Kirimkan Delegasi Perunding tentang Pertukaran Sandera ke Paris
(VOVWORLD) - Pada Kamis malam (22 Februari), Kabinet Peperangan Israel telah memberikan suara untuk mengesahkan keputusan mengirimkan perwakilan ke Paris (Prancis) untuk melakukan kembali perundingan tentang sandera dan gencatan senjata dengan Gerakan Islam Hamas, dengan Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar sebagai mediator. Keputusan ini dikeluarkan setelah Gerakan Hamas menunjukkan fleksibilitas terkait dengan klausul-klausul tentang satu kesepakatan kerangka yang disusun pihak AS.
 Gedung-gedung hancur setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza pada 20 Februari 2024.Foto: Xinhua/VNA |
Pada hari yang sama, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby memberitahukan bahwa Utusan Khusus Gedung Putih urusan Timur Tengah, Brett McGurk telah melaporkan "tanda-tanda awal" bahwa dialog-dialog dengan kalangan pemimpin Israel berlangsung dengan "baik dan konstruktif". McGurk sedang berada di Tel Aviv untuk meyakinkan para pemimpin Israel setuju mengadakan kembali perundingan-perundingan tentang kesepakatan pembebasan sandera dan gencatan senjata yang direncanakan akan berlangsung di Paris dari akhir pekan ini. McGurk juga sedang bertemu dengan sanak keluarga para sandera yang memiliki dwikewarganegaraan AS-Israel yang sedang ditahan di Jalur Gaza.