Konflik Hamas-Israel: Mesir dan Azerbaijan Tekankan Pembentukan Negara Palestina
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (8 Juni), Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi, telah melakukan jumpa pers bersama dengan sejawatnya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev di Kairo, di antaranya kedua pihak menonjolkan pentingnya pembentukan Negara Palestina merdeka berdasarkan pada garis perbatasan tahun 1967.
Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi (kanan) dan sejawatnya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev (Foto: aze) |
Pada sidang ini, Presiden El-Sisi mengimbau pendorongan proses perdamaian dan penghentian konflik di Jalur Gaza. Pada pihaknya, Presiden Aliyev menekankan perlunya gencatan senjata yang segera di Jalur Gaza dan pembentukan satu Negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Terkait dengan situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, pada hari yang sama, Komando Pusat Amerika Serikat (AS) (CENTCOM) mengumumkan, AS telah melakukan kembali gelombang-gelombang pengangkutan barang bantuan kepada Jalur Gaza. Di medsos X, CENTCOM memberitahukan, sekitar 490 ton barang bantuan kemanusiaan esensial telah diserahkan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.