(VOVWORLD) - Ketika berbicara di konferensi pers bersama pada tgl 25 Oktober, di Kairo, Ibukota Mesir, Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi dan Presiden Prancis, Emmanuel Marcon juga mengimbau komunitas internasional supaya harus mencegah eskalasi konflik di Jalur Gaza sekarang.
Pemimpin Mesir menyatakan bahwa semua upaya sekarang perlu memusatkan pencegahan eskalasi konflik di Jalur Gaza, bersamaan itu menegaskan bahwa Mesir menolak membolehkan orang Palestina bisa bergerak dari Gaza ke Mesir.
Pada pihaknya, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan satu kapal Angkatan Laut Prancis telah dikerahkan untuk membantu rumah-rumah sakit di Jalur Gaza dan satu pesawat pengangkutan peralatan medis esensial bagi Gaza akan tiba ke Mesir pada tgl 26 Oktober. Dia memberitahukan bahwa visi Prancis ialah memusat pada perang anti-terorisme dan membela warga sipil, menunjukkan barang bantuan kemanusiaan perlu dibawakan ke Gaza dan sumber pasokan bahan bakar harus diangkut ke rumah-rumah sakit tanpa rintangan.
Sementara itu, pada saat ini, Tentara Israel telal secara cepat menyiapkan satu serangan di jalan darat ke Jalur Gaza. Dalam pidatonya di kanal televisi pada tgl 25 Oktober malam, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan akan membuka serangan dengan infanteri ke Jalur Gaza untuk membasmi Hamas, bersamaan itu berkomitmen akan berupaya melakukan semua cara untuk membebaskan semua sandera yang sedang ditahan Hamas.