Koran Jepang berseru kepada Tiongkok supaya menghentikan semua pelanggaran hukum internasional di Laut Timur
(VOVWORLD) - Koran Sakai, satu koran yang besar dan berkewibawaan papan atas di kawasan Kansai, Jepang Tengah baru saja memuat artikel yang menegaskan hak kedaulatan Vietnam di kawasan dangkalan Tu Chinh, bersamaan itu mencela tindakan survei Tiongkok di zona ekonomi eksklusif (EEZ) milik Vietnam.
 Rumah Anjungan DK1/11 di kawasan landas kontinen Vietnam (Foto: VNA) |
Artikel ini menegaskan bahwa ditinjau di sudut pandang manapun dari hukum internasional, dangkalan Tu Chinh sepenuhnya berada dalam zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Oleh karena itu, kegiatan kapal survei Hai Yang 8 dari Tiongkok di kawasan ini telah melanggar secara serius hak kedaulatan Vietnam.
Artikel ini menganggap bahwa Tiongkok telah melanggar 5 prinsip yang diakui oleh negara ini sendiri dan negara-negara ASEAN, yaitu menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah, tidak melanggar satu sama latin, tidak melakukan intervensi terhadap pekerjaan internal satu sama lain, setara dan saling menguntungkan, hidup berdampingan secara damai.
Artikel ini berseru kepada Tiongkok supaya menghentikan semua pelanggaran hukum internasional di Laut Timur untuk memberikan sumbangan pada perdamaian dan kestabilan di kawasan.