Stadion Xuan Truong (Provinsi Nam Dinh) menyambut kedatangan kira-kira 10.000 penggemar dalam pertandingan sepak bola yang diadakan setelah tertunda banyak bulan karena wabah Covid-19 (Ilustrasi) (Foto: Cong Luat/VNA)

Artikel tersebut menekankan bahwa sukses yang dicapai Vietnam tidak bukan kebetulan. Perihal memiliki garis perbatasan bersama sepanjang 1.450 Km dengan Tiongkok dan secara permanen menerima para wisatasan bisa membuat Vietnam harus menghadapi situasi “kewalahan’ menghadapi kasus-kasus terinfeksi Covid-19. Namun, Vietnam telah bertindak secara cepat dan tidak menunggu keluarnya pengumuman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelum membatas ekspor-impor, menghentikan semua kegiatan ekonomi dan melakukan tes secara luas, menggunakan semua langkah untuk melakukan pelacakan  serta melakukan isolasi.

Profesor Penyakit Menular, Guy Thwaite, Direktur urusan penelitian patologi dari Universitas Oxford di Vietnam menilai: Vietnam telah bertindak cepat  karena telah memahami secara jelas semua bahaya dari penyakit menular tanpa dikontrol. Orang Vietnam telah memahami secara jelas tentang ancaman-ancaman dari penyakit-penyakit menular dan tahu bahwa perlu menangani wabah secara cepat. Vietnam telah menyiapkan secara baik”.