Koran Singapura: Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Vietnam Bantu Kurangi Dampak Resesi Ekonomi
(VOVWORLD) - Wartawan Kantor Berita Vietnam di Singapura mengutip isi-isi artikel yang mengatakan bahwa sejak Januari hingga Juni 2021, nilai dagang antara Uni Eropa dan Vietnam mencapai 27 miliar USD, meningkat 18% dibandingkan periode yang sama 2020. Ini merupakan “satu prestasi yang patut diperhatikan pada saat wabah global”.
Artikel tersebut mengatakan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas ke-2 yang ditandatangani oleh Uni Eropa dan salah satu negara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN), setelah Singapura bukanlah kesepakatan perdagangan bebas besar satu-satunya yang sedang mendorong pertumbuhan Vietnam. Selama beberapa tahun terakhir, serentetan FTA telah berlaku terhadap Vietnam, di antaranya Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Artikel tersebut menilai bahwa pada saat wabah Covid-19 terkendali dan berbagai garis perbatasan internasional bertahap dibuka, Vietnam akan menyambut satu gelombang perdagangan yang lebih besar dari Uni Eropa. ADB memprediksi bahwa prospek ekonomi Vietnam pada 2022 akan kembali mendekati ke angka pertumbuhan sebelum wabah, yaitu sebesar 6,5%.