Kosta Rika secara Resmi Minta untuk Bergabung Dengan CPTPP
(VOVWORLD) - Pada 10 Agustus, Presiden Kosta Rika, Rodrigo Chaves menyatakan bahwa negara ini secara resmi mengusulkan untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), dalam sebuah gerak-gerik yang menuju penguatan hubungan perdagangan dengan perekonomian-perekonomian Asia Chaves menegaskan bahwa bergabung dengan asosiasi akan membolehkan Kosta Rica berbagi strategi-strategi dagang, menyerap modal investasi dan menciptakan konektivitas bagi perusahaan-perusahaan menengah dan kecil ketika kawasan perdagangan CPTPP diprakirakan mencapai 17% PDB global.
Presiden Kosta Rika, Zaporizhzhia. Foto: VNA |
Pemerintah negara Amerika Tengah ini telah menyelesaikan rekomendasinya untuk bergabung dengan CPTPP sebulan setelah mengumumkan akan melakukan perundingan untuk bergabung dengan Gabungan Pasifik yang termasuk negara-negara Amerika Latin.
CPTPP mulai berlaku pada 2018, termasuk 11 negara anggota, yaitu: Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.