Pada acara pembukaan konferensi tersebut, Sekretaris Komite Partai Kota Ha Noi, Dinh Tien Dung, menekankan bahwa meskipun produk domestik regional bruto (GRDP) Kota Ha Noi selama 9 bulan ini mencapai pertumbuhan plus, tetapi masih lebih rendah daripada rencana yang telah diajukan. Hingga kini meskipun jumlah badan usaha yang beraktivitas kembali meningkat 76%, tetapi banyak aktivitas produksi dan bisnis badan usaha terputus, hubungan perdagangan barang dan mobilitas para wirausaha, pakar, pekerja juga mengalami kekisruhan. Oleh karena itu, Sekretaris Dinh Tien Dung menegaskan:

“Berjalan seiring dan berbagi kesulitan-kesulitan badan usaha, dengan pedoman bahwa kesehatan badan usaha merupakan kesehatan perekonomian, pemerintahan Kota sudah dan sedang berupaya sekuat tenaga, melaksanakan secara sinkron langkah-langkah untuk mengendalikan wabah sesegera mungkin dan secepat mungkin, fokus mengatasi kesulitan, membantu badan usaha mengatasi kesulitan untuk mempertahankan pemulihan produksi dan bisnis, memitigasi dampak negatif pandemi Covid-19”.

Pada konferensi tersebut, wakil badan-badan usaha meminta agar berbagai kementerian, instasni, dan pemerintahan Kota Ha Noi terus mengintegrasikan layanan utilitas dalam proses pelaksanaan prosedur administrasi, membantu badan usaha mengurangi waktu dan biaya, menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi badan-badan usaha startup.