(VOVWORLD) - Pada Sabtu pagi (13 Juli), di daerah Danau Hoan Kiem telah berlangsung rapat umum untuk memperingati ulang tahun ke-20 “Kota demi perdamaian” yang diberikan oleh UNESCO dengan aksentuasinya ialah festival jalanan dengan partisipasi kira-kira 10.000 orang.
Acara pembukaan peringatan di Danau Hoan Kiem (Foto: toquoc.vn) |
Setelah acara pembukaan ialah acara melepaskan burung merpati dengan pesan perdamaian yang dikirim warga Ibukota Ha Noi kepada rakyat seluruh negeri, memperkenalkan citra Ibukota dengan target-target yang sudah dicapai selama 20 tahun ini, para peserta telah melakukan gerak jalan kaki demi perdamaian di sekitar Danau Hoan Kiem. Selain acara tarian barongsai dan tarian naga tradisional, aksentuasi acara peringatan ini ialah pageralan pusaka budaya dengan partisipasi 10 blok dari komunitas internasional, desa kerajinan, agama, orang lansia, olahraga, kesenian, kaum buruh-tani-intelektual dan para pemuda Ibukota.
Ketika berbicara pada acara ini, Deputi Menteri Luar Negeri Viet Nam, Le Hoai Trung, Ketua Komite UNESCO Viet Nam menyatakan bahwa selama lebih dari 1.000 tahun terbentuk dan berkembangnya, Kota Ha Noi telah menegaskan posisinya sebagai jantungnya seluruh negeri di segi politik, kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknik dan ekonomi. Perkembangan Kota Ha Noi dalam kenyataannya berdasarkan pada fundasi perdamaian, semua nilai kebudayaan, kualitas pendidikan, kedinamisan dan kekreatifan.
Bapak Firmin Edouard Matoko, Pembantu Direktur Jenderal urusan hubungan luar negeri, wakil dari Direktur Jenderal UNESCO menyatakan bahwa sekarang ini, Kota Ha Noi adalah satu kota yang terbuka, satu Ibukota yang melakukan integrasi secara dinamis pada kerjasama regional dan internasional. Hal ini menunjukkan negeri Viet Nam yang modern, remaja, percaya diri dan penuh tanggung-jawab. Kota Ha Noi memiliki semua syarat yang sesuai untuk menjadi pusat kekreatifan.