(VOVworld) – Menurut kantor berita Inggeris “Reuters”, seorang kameramen di lapangan memberitahukan bahwa pada Jumat (18 Juli), para petugas pertolongan telah menemukan “kotak hitam” ke-2, alat yang merekam proses penerbangan pesawat terbang Boeing 777 yang berkode MH17 milik Perusahaan Penerbangan Malaysia (Malaysia Airlines) yang jatuh di Ukraina Timur pada Kamis (17 Juli). Para penembak dari pasukan milisia lokal di daerah ini memberitahukan bahwa mereka telah menemukan satu kotak hitam di tengah-tengah serpihan pesawat yang jatuh tersebut. Pasukan ini juga menyatakan akan menjamin keselamatan para investigator internasional yang datang ke tempat kejadian untuk mencaritahu tentang sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang tersebut.

Dalam pembicaraan via telephon dengan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte pada Jumat (18 Juli) untuk menyatakan dukacita, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengimbau pelaksanaan satu investigasi yang “teliti dan tidak memihak” tentang kasus jatuhnya pesawat terbang MH17 di Ukraina Timur. Pernyataan dari Istana Kremlin juga menekankan bahwa kasus ini menunjukkan perlunya ada satu solusi yang secepat-cepatnya atas krisis di Ukraina.

Pesawat terbang milik Malaysia Airlines jatuh pada Kamis (17 Juli) di provinsi Donetsk, jauhnya kira-kira 50 Km dari perbatasan Rusia telah menewaskan 283 penumpang dan 15 awak penerbangan. Menurut pengumuman Malaysia, diantara 283 penumpang yang tewas ada 154 orang Belanda, 28 orang Malaysia, 27 orang Australia, 12 orang Indonesia, 9 orang Inggeris, 4 orang Jerman, 3 orang Filipina dan seorang Kanada. Sekarang masih ada 41 orang yang belum dikonfirmasikan kewarga-negaraannya./.