(VOVWORLD) - Dalam laporan yang diumumkan pada Rabu (18 November), KPMG- maskapai audit papan atas di dunia memprediksi bahwa apabila kesepakatan dagang pasca Brexit dengan Uni Eropa tidak tercapai, laju pemulihan ekonomi Inggris pasca pandemi Covid-19 akan menurun separo lebih.
Menurut itu, GDP Inggris hanya mencapai 4,4% pada 2021 apabila tidak tercapai kesepakatan, alih-alih 10,1% seperti skenario sebaliknya apabila mempertahankan konektivitas-konektivitas perdagangan sekarang. Laporan KPMG juga menilai proses perundingan menuju kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa sebelum waktu tenggat pada akhir 2020 tengah berlangsung secara lambat.
Selain itu, KPMG memprediksi bahwa ekonomi Inggris akan menurun 11,2% pada 2020. Pada 2021, ekonomi Inggris bisa tumbuh 7,2% dengan skenario relatif yakni Inggris dan Uni Eropa mencapai kesepakatan dengan skala sempit, dan tidak meliputi klausul-klausul tentang jasa.