Krisis di Haiti: Kekerasan dan Kelaparan Mencapai Taraf yang Belum Pernah Ada
(VOVWORLD) - Pada Jumat (22 Maret), Port-au-Prince, Ibu kota Haiti, terus tenggelam dalam kekerasan pada taraf yang belum pernah ada. Pada pagi hari (waktu lokal), warga terus melihat puluhan jenazah yang berserakan di jalan, banyak di antaranya telah terbakar.
Warga mengungsi dari lokasi bentrokan di Port-au-Prince, Haiti pada 20 Maret 2024. Foto: AFP/VNA |
Program Pangan Dunia (WFP), pada hari yang sama, memperingatkan bahwa kerawanan pangan di Haiti telah mencapai taraf yang belum pernah ada, ketika hampir 5 juta orang di antara total populasi sebanyak 11,5 juta jiwa negara ini harus menghadapi kerawanan pangan akut dan lebih dari 1,6 juta orang di antaranya sedang mengalami taraf darurat.
Lembah Artibonite, tempat yang dianggap sebagai lumbung pangan tanah air, diduduki kelompok-kelompok bersenjata. WFP memberitahukan, kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Haiti kekurangan biaya yang serius. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memperingatkan situasi kesehatan dan kemanusiaan di Ibu kota Port-au-Prince dan tidak mengecualikan kemungkinan situasi akan memburuk secara signifikan dalam waktu beberapa pekan mendatang.