KTT G7: Pemimpin negara-negara mengeluarkan pernyataan bersama tentang masalah-masalah internasional

(VOVWORLD) - Setelah dua hari kerja di kota Taormina, di pulau Sicily, Italia, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok negara-negara industri maju (G7), telah mengeluarkan pernyataan bersama, di antaranya mengungkapkan serentetan masalah penting, di antaranya ada situasi di semenanjung Korea, perdagangam, perubahan iklim dan situasi Laut Timur. 

Menurut pernyataan bersama tersebut, G7 bersedia memperkuat langkah-langkah untuk menghadapi masalah Korea Utara kalau Pyong Yang tidak menghapuskan program-program nuklir-nya. G7 menyatakan bahwa Korea Utara telah menimbulkan ancaman-ancaman yang semakin meningkat terhadap perdamaian dan kestabilan di dunia. Yang bersangkutan dengan masalah perdagangan, G7 berkomitmen kembali membuka pasar dan menentang “proteksionisme” dan aktivitas-aktivitas perdagangan yang tidak adil. Di samping itu, G7 juga menegaskan kembali pengurangan ketidakseimbangan global untuk membantu pertumbuhan, mengulangi komitmen-komitmen tentang kurs mata uang yang telah disetujui oleh para Menteri Keuangan G7 di kota Bari, Italia sebelumnya.

KTT G7: Pemimpin negara-negara mengeluarkan pernyataan bersama tentang masalah-masalah internasional - ảnh 1 Para pemimpin G7 dan Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk (yang pertama dari kiri) serta Presiden Uni Eropa, Jean-Clauder Jancker (yang pertama dari kanan) (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)

Tentang perubahan iklim, penyataan tersebut memberitahukan bahwa semua negara G7 kecuali Amerika Serikat (AS), juga berkomitmen secara kuat dan cepat melaksanakan Perjanjian Paris tentang penanggulangan perubahan iklim. Dalam pidato yang dimuat di Twitter, Presiden AS, Donald Trump memberitahukan bahwa dia akan mengeluarkan keputusan terakhir tentang apakah akan menarik diri dari Perrjanjian Paris tentang penanggulangan perubahan iklim atau tidak pada pekan mendatang. Juga menurut naskah tersebut, G7 bersedia “mengenakan lagi langkah-langkah pembatasan” terhadap Rusia kalau situasi di Ukraina meminta kepada negara ini harus melakukan hal ini. Selain itu, pernyataan bersama G7 juga memanifestasikan kekhawatiran tentang situasi di Laut Timur dan Laut Huatung, bersamaan itu, menyerukan supaya melakukan de-militeriasi di maujud-maujud yang dipersengketakan.”  

Komentar

Yang lain