(VOVworld) – Menteri Luar Negar (Menlu) Jepang, Fumio Kishida , pada Selasa (13 Desember) mengumumkan bahwa Jepang, Tiongkok dan Republik Korea telah menunda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tiga fihak pada tahun mendatang sebagai ganti mengadakan di Tokyo pada akhir tahun ini seperti yang direncanakan, pada latar belakang gelanggang politik Republik Korea mengalami banyak gejolak.
Menlu Jepang, Fumio Kishida.
(Foto: news.zing.vn).
Menlu Jepang, Fumio Kishida juga menekankan bahwa Konferensi tiga fihak adalah teramat penting dan menyatakan harapan bisa mengadakan secepat mungkin. Sebelumnya, diumumkan bahwa KTT tiga fihak tahunan direncanakan diadakan pada tanggal 19-20/12 di Tokyo, Ibukota Jepang. Tetapi, prospek berlangsungnya Konferensi ini tidak pasti setelah Presiden Republik Korea, Park Geun Hye dimakzulkan oleh Parlemen dan menyerahkan kepemimpinan kepada Perdana Menteri (PM), Hwang Kyo-ahn.
Pada tahun lalu, Konferensi ini diadakan di Seoul, Ibukota Republik Korea. Pada Konferensi ini, Presiden Republik Korea, Park Geun-Hye, PM Jepang, Shinzo Abe dan PM Tiongkok, Li Keqiang telah sepakat “memulihkan sepenuhnya” mekanisme kerjasama tiga fihak, bersamaan itu mengimbau penguatan kerjasama di Asia Timur Laut.