(VOVWORLD) - Pada sidang pleno yang berlangsung pada Jumat (26/6) pagi, pimpinan negara-negara ASEAN telah meninjau laju pembangunan Komunitas sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN, membimbing arah penggerakan titik-titik berat kerjasama pada tahun ini, hubungan diplomatik ASEAN dan membahas masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.
PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan acara pembukaan KTT ke-36 ASEAN (Foto: baoquocte.vn) |
Tentang pencegahan dan pemberantasan wabah Covid-19, para pemimpin ASEAN sepakat perlu meningkatkan kemampuan bermandiri ASEAN, mengontrol secara efektif wabah, sambil memulihkan aktivitas ekonomi, perdagangan internasional dan regional, dari situ menstabilkan kehidupan warga dan badan usaha.
Ketika membahas situasi internasional dan regional, semua negara menjunjung tinggi pendirian dan pripsip ASEAN dalam menjamin perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan pelayaran dan penerbangan di Laut Timur, menekankan perlunya menjunjung tinggi semangat supremasi hukum, memperhebat kerjasama dan membina kepercayaan, menggunakan langkah-langkah damai berdasarkan hukum internasional, melaksanakan secara penuh DOC dan menuju ke COC antara ASEAN dan Tiongkok secara berdaya-guna, berhasil-guna dan sesuai dengan hukum internasional serta UNCLOS 1982.
Ketika berbicara di depan konferensi ini, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menjunjung tinggi keterkaitan dan adaptasi ASEAN selama ini, terutama telah mengusulkan gagasan-gagasan, mengembangkan peranan ASEAN, sambil menyerap dukungan dan bantuan dari komunitas internasional dalam perang bersama melawan Covid-19.
Ketika mengungkapkan situasi internasional dan regional, Vietnam menekankan bahwa semua negara perlu menjunjung tinggi semangat dan tanggung jawab, supremasi hukum, memperhebat pembinaan kepercayaan, memecahkan ketegangan dengan langkah damai dan berdasarkan hukum internasional
Ketika mengakhiri konferensi tersebut, para pemimpin telah mengumumkan Pernyataan Ketua tentang hasil KTT ke-36 ASEAN, mengesahkan “Visi tentang ASEAN yang berkaitan dan cepat tanggap: Mengatasi tantangan-tantangan dan mempertahankan pertumbuhan”, serta Pernyataan ASEAN tentang pengembangan sumber daya manusia bagi satu dunia pekerjaan yang sedang berubah, dan mencatat 9 dokumen yang lain.