KTT ke-37 ASEAN: Mempererat hubungan kerjasama dengan para mitra
(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN dan semua KTT yang terkait, pada Minggu (15 November) memasuki hari kerja terakhir dengan penyelenggaraan KTT ke-11 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan KTT ke-4 Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Pada sore hari itu juga diadakan acara penutupan KTT ke-37 ASEAN dan semua KTT yang terkait, acara serah-terima peran Ketua ASEAN kepada Brunei Darussalem, dan konferensi pers internasional.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc memimpin KTT ke-11 ASEAN-PBB di ujung Kota Ha Noi (Foto: VNA) |
Pada KTT ke-11 ASEAN-PBB, para pemimpin mengapresiasi peranan penting PBB dan ASEAN dalam kerjasama menangani semua tantangan di dunia. Kedua pihak menekankan kebutuhan tentang kerjasama menanggulangi perubahan iklim dan bencana alam, memberantas kriminalitas lintas perbatasan, terorisme, perkembangan yang berkelanjutan dan sebagainya. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menekankan pentingnya dan sentralitas ASEAN dalam struktur regional, mengapresiasi semua prestasi yang dicapai ASEAN dalam mengembangkan sosial-ekomi, tapi ia juga menyatakan bahwa masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi agar tidak ada yang tertinggal di belakang. Ia juga menegaskan PBB bersedia membantu ASEAN, menginginkan agar ASEAN meneruskan target perkembangan yang berkelanjutan.
KTT Perjanjian RCEP– satu perjanjian perdagangan antara 10 anggota ASEAN dan 6 mitranya yakni Tiongkok, Jepang, Republik Korea, India, Australia, dan Selandia Baru. Setelah perundingan pada 4 November 2019 India telah menarik diri dari perjanjian ini karena ada banyak masalah yang belum ditangani. Perjanjian tersebut bertujuan membentuk prinsip-prinsip bersama tentang perdagangan elektronik, perdagangan dan kepemilikan intelektual. Kalau dilaksanakan, RCEP akan memberikan kepentingan ekonomi yang berarti bagi semua negara anggota-nya.
KTT ke-37 ASEAN dan semua KTT terkait diadakan secara virtual dari 12-15/11. Ini merupakan kesempatan penting bagi Vietnam dan semua negara anggota ASEAN untuk mengeluarkan kebijakan dan bimbingan penting tentang kerjasama ASEAN dan hubungan dengan para mitra, kebijakan ASEAN terhadap semua masalah regional dan internasional yang memengaruhi kawasan pada waktu mendatang serta meningkatkan keinisiatifan ASEAN dalam menghadapi tantangan-tantangan regional dan internasional sekarang, di antaranya ada wabah Covid-19. Ini juga merupakan kegiatan yang mempunyai makna khusus, menutup masa bakti Keketuaan ASEAN 2020 dari Vietnam.