(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO diakhiri pada tgl 12 Juli di Vilnius, Lituania. Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg menyambut baik para pemimpin NATO yang telah menyampaikan keputusan-keputusan penting untuk menyesuaikan mekanisme kegiatan aliansi ini pada masa depan.
Para sekutu menyepakati rencana-rencana pertahanan NATO yang kuat dan paling terinci sejak Perang Dingin, memperkokoh komitmen investasi pertahanan, sepakat membawa Ukraina lebih mendekati NATO, dan memperkuat hubungan kemitraan di seluruh dunia.
Para pemimpin NATO menyatakan bahwa KTT kali ini “bersifat sejarah” ketika mencapai komitmen tentang prospek Ukraina bergabung dengan aliansi, partisipasi Finlandia, anggota ke-31 dan kesepakatan Turki terhadap permintaan Swedia untuk bergabung dengan NATO. Dalam rangka KTT ini, Amerika Serikat dan para sekutu juga mengumumkan penjaminan-penjaminan keamanan baru bagi Ukraina.
Menurut Perdana Menteri (PM) Belgia, Alexander De Croo, KTT Vilnius membuka peluang baru ketika NATO memperkuat hubungannya dengan para mitra di kawasan Indo-Pasifik yaitu Australia, Jepang, Republik Korea, dan Selandia Baru. KTT NATO selanjutnya direncanakan akan berlangsung di Washington, AS pada tahun 2024.
Juga pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan pengumuman yang menekankan bahwa hasil KTT NATO di Vilnius, Lituania membuktikan akhirnya organisasi tersebut telah kembali ke rencana-rencana Perang Dingin, berdasarkan ideologi membagi dunia menjadi demokrasi dan autokrasi.