Pada Selasa (9 Agustus), tiga pesawat Angkatan Udara Revolusi Kuba membawa sekitar 2.500 liter air yang diambil dari Teluk Matanzas, memulai upaya mendinginkan wilayah. Di tempat kejadian, ada 3 tangki minyak yang runtuh setelah berjam-jam terbakar dengan sengit. Banyak pesawat terbang yang dikontrol dari jauh juga ikut serta dalam aktivitas pemadaman kebakaran di udara. Sampai saat ini, kalangan otoritas kesehatan Kuba belum mencatat laporan tentang dampak terhadap kesehatan orang terkait dengan gumpalan asap.

Sebelumnya, pada 5 Agustus (waktu lokal), satu tangki minyak kasar dengan kapasitas sebesar 50.000 m3 di zona industri di dekat Kota Matanzas, Kuba, telah disambar petir sehingga menimbulkan kebakaran besar. Hingga saat ini, kebakaran itu telah menewaskan seorang serdadu pemadam kebakaran, 14 orang lainnya hilang dan lebih dari 100 orang mendapat luka bakar dan terhirup asap beracun.