Kuba dan AS menyepakati peta jalan untuk melakukan normalisasi hubungan
(VoVorld) - Pada Rabu (8 April), Wakil Presiden (Wapres) Kuba, Miguel Diaz-Canel mengumumkan bahwa La Habana telah sepakat menunda penghapusan embargo dari Amerika Serikat (AS) terhadap negara kepulauan ini ke tahap ke-2 dari proses penggalangan kembali hubungan antara dua negara.
Presiden AS, Barack Obama (Kiri) dan Presiden Kuba, Raul Castro (kanan).
(Foto: www.baodanang.vn).
Wapres Kuba, Miguel Diaz-Canel memberitahukan bahwa tahap pertama proses tersebut akan resmi terdiri dari masalah menggalang kembali hubungan dan membuka Kedutaan Besar masing-masing negara di setiap negara. Tahap ke-2 dimulai dengan masalah menghapuskan semua embago ilegal yang dikenai oleh AS terhadap Kuba sejak lebih dari separo abab ini. Wapres Kuba juga menyatakan akan tidak ada normalisasi hubungan, kalau embargo belum dihapuskan. Setelah dua pemimpin Kuba dan AS bersama-sama menyatakan normalisasi hubungan bilateral pada Desember 2014, dua fihak telah melakukan perundingan untuk mempercepat proses ini. Menurut rencana, Presiden AS, Barack Obama akan melakukan kontak dengan Presiden Kuba, Raul Castro ketika dua pemimpin menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 Benua Amerika yang diselenggarakan di Panama dari 10-11 April ini. Menteri Luar Negeri dua negara juga membuka kemungkinan akan melakukan pembicaraan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi mendatang./.