(VOVworld) – Dalam kerangka Konferensi ke-60 Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang diadakan di Wina, Ibukota Austria, Selasa (27/9), Rusia dan Kuba telah menandatangani permufakatan kerjasama tentang penggunaan energi nuklir di bidang-bidang damai seperti pertanian, lingkungan hidup, kesehatan dan beberapa terapan yang lain.

Naskah ini akan merupakan fundasi hukum bagi usaha mendorong kerjasama di bidang produksi radioisotop yang digunakan dalam industri dan pengobatan serta dalam pekerjaan pendidikan personel. Kalangan otoritas Kuba memberitahukan bahwa permufakatan tersebut juga meliputi penelitian-penelitian dasar dan kerjasama di bidang pengolahan limbah nuklir, pertukaran pakar dan konferensi-konferensi bersama. Kabarnya bahwa untuk bisa mencapai permufakatan ini, Kuba dan Rusia telah memerlukan waktu selama dua tahun. Hubungan Kuba dan Rusia sedang berkembang secara baik. Pada tahun 2016, dua negara telah menandatangani banyak permufakatan tentang kerjasama ekonomi-perdagangan dan ilmu pengetahuan-teknik dan kerjasama di bidang biomedical.