(VOVworld) - Pada Kamis (6 Maret), ketika berbicara di depan jumpa pers di ibukota La Havana, Menteri Luar Negeri (Menlu) Kuba, Bruno Rodriguez memberitahukan bahwa negara ini telah sepakat mengawali perundingan-perundingan dengan Uni Eropa yang diajukan oleh  wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Ibu Catherine Ashton pada 10 Februari lalu untuk menormalisasi hubungan setelah 10 tahun terhenti.

Uni Eropa memutuskan hubungan dengan Kuba dari 2003. Pada tahun 2008, Uni Eropa dan Kuba mengadakan  kembali dialog, tapi  hubungan antara dua pihak tetap masih mengalami kebuntuan. Meski begitu,  sejak tahun 2008 sampai sekarang,  Uni Eropa telah memberikan bantuan perkembangan sebanyak Euro 80 juta (sama dengan USD 110 juta) kepada Kuba. Sekarang, Uni Eropa merupakan mitra dagang yang menduduki posisi ke-2  setelah Venezuela dan merupakan sumber investasi asing langsung  terbesar  di negara pulau Karibia ini.  Menurut statistik, kira-kira  20%  jumlah barang impor Kuba  berasal dari Uni Eropa dan saban tahun ada ribuan wisatawan Eropa  yang berkunjung di Kuba./.