Kuba mendorong permufakatan-permufakatan baru dengan AS
(VOVworld) – Kuba sedang giat mendorong penandatanganan serangkaian permufakatan dengan Amerika Serikat (AS) sebelum Presiden AS terpilih, Donald Trump- orang yang pernah memperingatkan akan membalikkan hubungan antara dua negara menjabatan pada awal tahun mendatang. Pada Rabu (7 Desember), di La Habana, Ibukota Kuba, para pejabat Kuba dan AS telah mengadakan pembicaraan-pembicaraan untuk membahas masalah-masalah yang bisa dicapai pada masa bakti Presiden AS, Barack Obama, dan sepakat melakukan kunjungan tingkat tinggi serta semua pertemuan keahlian.
Ilustrasi
(Foto: Getty Images / Vietnam+)
Ketika berbicara di depan jumpa pers, Direktor Jenderal urusan masalah-masalah AS dari Kementerian Luar Negeri Kuba, Josefina Vidal memberitahukan bahwa dua fihak sedang melakukan perungdingan lagi tentang 12 permufakatan pada bidang-bidang, seperti seismologi dan meterorologi Direktor Jenderal Vidal juga berharap supaya Pemerintah pimpinan Presiden AS terpilih, Donald Trump akan menyeimbangkan kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam hubungan-hubungan Kuba-AS dan bahkan bisa memperbaiki hubungan ini ketika dia dilantik-hal yang mendapat dukungan dari rakyat dua negeri. Pada hari yang sama (7 Desember), kalangan otoritas AS dan wakil dari 100 badan usaha Kuba telah mendesak kepada Presiden terpilih AS, Donald Trump melanjutkan kebijakan normalisasi hubungan dengan La Habana.