Kuba menentang kebijakan permusuhan dan sudah usang dari AS
(VOVWORLD) - Kuba terus mengutuk sikap permusuhan AS yang tidak henti-hentinya meningkat terhadap negara ini ketika hanya tinggal dua minggu lagi, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) akan melakukan pemungutan suara terhadap satu rancangan resolusi yang tidak bersifat mengikat yang isinya menyerukan kepada AS supaya menghentikan blokir dan embargo yang sudah memakan waktu hampir 60 tahun ini terhadap Kuba.
Dalam pernyataan pada Minggu (14/10), Carlos Fernandez de Cossio, Kepala Direktorat urusan masalah-masalah AS, Kementerian Luar Negeri Kuba telah menuduh AS terus menyebarkan informasi yang tidak benar terhadap Kuba. Dia juga mencela AS sedang mencari cara untuk menjaga sanksi-sanksi ekonomi terhadap Kuba, tanpa memperdulikan tentangan dari komunitas internasional selama beberapa tahun ini. Direncanakan, La Habana pada 31/10 akan untuk ke-27 kalinya secara terus menerus menyampaikan kepada MU PBB satu rancangan resolusi tidak bersifat mengikat yang isinya mengutuk kebijakan embargo sefihak dari AS.