(VOVworld) – Presiden Kuba, Raul Castro, Jumat (18/12) mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan peringatan ultah pertama penggalangan kembali hubungan diplomatik antara Kuba dan Amerika Serikat (AS) (17/12/2014-17/12/2015).
Presiden Kuba, Raul Castro,
(Foto : baomoi.com)
Dalam pernyataannya, Presiden Raul Castro menekankan semua prinsip agar supaya dua negara terus memperbaiki hubungan, menuju ke normalisasi, yaitu kesetaraan tentang kedaulatan, kemerdekaan nasional, menghormati hak menentukan nasib sendiri.
Presiden Raul Castro menyatakan bahwa dua fihak masih belum mengalami kemajuan banyak dalam masalah-masalah dimana Kuba menganggapnya sebagai fundasi dari satu hubungan yang normal antara dua negara seperti embargo AS terhadap Kuba dan perihal AS menduduki teluk Guantanamo dari Kuba untuk dijadikan pangkalan angkatan laut.
Presiden Raul Castro menegaskan akan tidak pernah mempertukarkan normalisasi hubungan dengan AS dengan prinsip tentang kemerdekaan nasional dan hak menentukan nasib sendiri yang diperjuangkan oleh berbagai generasi rakyat Kuba .