Kunjungan Kerja PM Pham Minh Chinh ke Eropa Punya Banyak Makna Penting
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadiran Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh pada Konferensi Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) Davos 2024, kunjungan resminya di Hungaria dan Rumania dari tanggal 16 sampai 23 Januari, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Minh Hang, pada Minggu (14 Januari) menjawab wawancara kalangan pers tentang makna dan pentingnya kunjungan kerja PM Pham Minh Chinh kali ini.
Deputi Menlu Nguyen Minh Hang (Foto: VNA) |
Deputi Menlu Nguyen Minh Hang mengatakan bahwa Konferensi WEF Davos ke-54 berlangsung dari tanggal 15 sampai 19 Januari 2024 dengan tema: “Menegakkan kembali kepercayaan”. Konferensi ini merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk memperkuat pembahasan dan mendorong kerja sama dengan Swiss serta para mitra, organisasi internasional, memperdalam hubungan di banyak bidang, khususnya ekonomi-perdagangan-investasi; terus menggelar secara efektif garis politik luar negeri dari Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam. PM Pham Minh Chinh dijadwalkan akan melakukan satu program aktivitas yang terus menerus pada Konferensi WEF Davos tahun ini, antara lain, menghadiri dan berpidato pada sesi-sesi pembahasan penting, di antaranya ada beberapa sesi pembahasan khusus untuk Vietnam; memimpin banyak simposium dengan pemimpin grup-grup terkemuka, melakukan kontak bilateral dengan pimpinan beberapa negara, organisasi internasional dan badan usaha.
Terhadap kunjungan resmi PM Pham Minh Chinh ke Hungaria dan Rumani, Deputi Menlu Nguyen Minh Hang mengatakan bahwa dua kunjungan ini berlangsung segera setelah Beliau mengakhiri kehadirannya pada Konferensi WEF di Davos. Dalam rangka kunjungan ini, PM Pham Minh Chinh akan melakukan sejumlah pembicaraan, pertemuan, kontak, temu kerja dengan para pemimpin senior Hungaria dan Rumania; mengunjungi beberapa daerah, universitas, pusat penelitian dan badan usaha; melakukan pertemuan dengan komunitas orang Vietnam yang sedang tinggal dan bekerja di kedua negara. Kunjungan PM Vietnam akan turut meningkatkan lebih lanjut kepercayaan politik; memperkuat dan menggelorakan hubungan persahabatan tradisional dan aktif saling membantu antara Vietnam dengan Hungaria dan Rumania.