(VOVWORLD) - Demikianlah penilaian pengarang Megha Mandavia dalam artikelnya yang dimuat di koran “The Wall Street Journal” pada 1 November.
Ilustrasi (Foto: Chi Tuong/VNA) |
Menurut ia, Viet Nam tengah melampaui bagian sisanya di Asia ketika mengevaluasi pertumbuhan ekonomi yang pesat, cadangan valuta asing (mata uang USD), dan kebijakan moneter yang fleksibel.
Yang diperoleh Viet Nam tengah menjadi hal yang diinginkan banyak negara pada konteks ekonomi global turun dan tenggelam dalam kekhawatiran resesi, inflasi, dan peningkatan harga dengan banyak gejolak.
Artikel tersebut menekankan Viet Nam mampu tergolong dalam kelompok negara yang memperoleh pertumbuhan tercepat di Asia.
Selain itu, artikel tersebut juga menilai bahwa Viet Nam tampaknya tidak terpengaruh peningkatan harga pangan di seluruh dunia, karena Viet Nam adalah salah satu produsen dan eksportir beras papan atas di dunia.