(VOVworld) – Badan Pendataan Zona Mata Uang Bersama Eropa (Eurostat), pada Jumat (13 November) mengumumkan laporan yang memberitahukan bahwa pada triwulan ke-3 tahun 2015, pertumbuhan ekonomi di zona yang terdiri dari 19 anggota ini telah turun menjadi hanya tinggal 0,3%, lebih rendah terbanding dengan taraf pertumbuhan sebanyak 0,4% pada triwulan ke-2. Kalangan analis menunjukkan  bahwa perekonomian Zona Euro tetap sedang pulih, tapi sangat tipis, pada latar belakang perekonomian-perekonomian yang baru muncul tidak mengembirakan.

Yang mencapai laju pertumbuhan yang paling kuat pada triwulan ke-3 dalam zona ini ialah Spanyol sebesar 0,8%. Pertumbuhan ekonomi Jerman dan Perancis hanya berada pada taraf 0,3%, pada saat itu, ekonomi Italia hanya mencapai pertumbuhan sebanyak 0,2%. Ekonomi Yunani turun 0,5%, pada latar belakang negara ini sedang hidup dengan uang bantuan dan harus menerapkan langkah kontrol modal. Satu negara yang patut dicemaskan dalam Zona Euro ialah Portugal pada saat perekonomiannya berada di tempat karena sumber permintaan dalam negeri terlalu lemah.

Pada triwulan ke-3 tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Zona Euro mencapai 1,6%.