(VOVWORLD) - Data statisik yang baru saja diumumkan oleh Direktorat Jenderal Investasi Asing menunjukkan bahwa terhitung sampai dengan tgl 20 Agustus tahun ini, total modal investasi asing langsung (FDI) yang didaftarkan di Vietnam mencapai kira-kira 18,15 miliar USD, meningkat 8,2 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu.
Selama delapan bulan ini, para investor asing telah menginvestasikan 18 sektor di antara 21 sektor perekonomian. Di antaranya, industri pengolahan dan manufaktur menjadi pelopor dengan total modal investasi sebanyak sekitar 13 USD, menduduki 67,8 persen total modal investasi yang terdaftarkan, menyusul ialah bisnis properti.
Ilustrasi (Foto: nhandan.vn) |
Pada bulan Agustus, Singapura memelopori investasi ke Vietnam, menyusul kemudian ialah Tiongkok dan Jepang.
Ketika menilai situasi penyerapan FDI selama delapan bulan ini, Direktorat Jenderal Invetsasi Asing memberitahukan bahwa total modal investasi yang terdaftarkan terus meningkat (naik 8,2 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu). Modal terlaksana juga mengalami perkembangan yang lebih positif selama delapan bulan, terhitung sampai dengan tgl 20 Agustus, diprakirakan proyek-proyek investasi asing telah berbasil mengucurkan sebanyak kira-kira 13,1 miliar USD, meningkat 1,3 persen dibandingkan dengan kurun waktu tahun lalu. Hal itu menegaskan kepercayaan para investor asing akan lingkungan investasi di Vietnam dan para investor terus memutuskan untuk memperluas proyek yang sedang ada.
Dengan demikian, solusi-solusi gigih dari Pemerintah Vietnam selama beberapa bulan awal tahun 2023 ini telah memberikan efektivitas dalam membantu dan mengatasi kesulitan agar badan usaha bisa menggelar pengucuran modal investasi.