Laos, Bangladesh, dan Nepal Akan Keluar dari Daftar Negara-Negara Paling Kurang Berkembang Setelah Lima Tahun Transisi
(VOVWORLD) - Koran "Vientiane Times" edisi Senin (29 November) memberitakan bahwa Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengesahkan satu resolusi yang membawa Laos, Bangladesh dan Nepal dari kelompok negara-negara paling kurang berkembang (LDC) ke kelompok negara-negara sedang berkembang.
Pendapatan per kapita Laos pada 2021 ditetapkan mencapai 2.479 USD. (Foto: eccil.org) |
Menurut Vientiane Times, dengan kesepakatan Majelis Umum PBB, Laos, Bangladesh dan Nepal akan resmi diakui sebagai negara-negara sedang berkembang setelah waktu transisi lima tahun (2021-2026), lebih lama terbandingkan dengan waktu standar tiga tahun. Hal ini akan membantu tiga negara ini melakukan persiapan untuk ke luarnya dari daftar LDC, serta membuat rencana pemulihan pasca pandemi Covid-19 dan melaksanakan kebijakan-kebijakan, strategis untuk membalikkan kerugian-kerugian sosial-ekonomi yang diakibatkan wabah.
Pendapatan per kapita Laos pada 2021 ditetapkan mencapai 2.479 USD. Sekarang ada 46 negara dalam daftar LDC dan taraf pendapatan per kapita 1.230 USD merupakan salah satu kriterium untuk dipindah menjadi satu negara sedang berkembang.