Laos dan Kamboja menyepakati opsi memecahkan masalah perbatasan
(VOVWORLD) - Pertemuan antara Perdana Menteri (PM) Laos, Thongloun Sisulith dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen telah berlangsung pada Sabtu (12 Agustus) di kantor PM Laos di Vientiane, ibukota Laos untuk memecahkan masalah perbatasan antara dua negara.
Kantor Berita Nasional “KPL” dari Laos, memberitakan: PM Laos, Thongloun Sisulith dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen telah menyepakati bahwa dua pihak akan bersama-sama menarik prajurit dari daerah perbatasan antara provinsi Attapue, Laos dan provinsi Strung Treng, Kamboja.
Prajurit Kamboja mempersiapkan meriam (Foto: Reuters) |
Pada jumpa pers bersama setelah pertemuan tersebut, PM Laos, Thonglou Sisulith memberitahukan bahwa dia dan PM Kamboja telah mengadakan perbahasan yang terus terang di atas semangat akrab, menghindari terjadinya destabilitas. Dua pihak telah menyepakati bahwa pihak Laos akan menarik jumlah prajurit sisanya di daerah perbatasan yang dipersengketakan dan pihak Kamboja akan menghentikan pembangunan jalan di daerah perbatasan yang dipersengketakan. PM Laos juga menambahkan bahwa dua pihak telah membahas dan sepakat menugasi Komite Perbatasan dua negara dan Kementerian Luar Negeri dua negara supaya terus mengadakan perundingan-perundingan untuk mengusahakan secepat mungkin solusi atas masalah-masalah yang bersangkutan dengan di daerah perbatasan yang belum didelimitasi antara dua negara Laos dan Kamboja, menciptakan kepercayaan bagi rakyat sebagai harta benda yang diwariskan kepada generasi-generasi di kemudian hari antara dua negara.