(VOVworld) – Menciptakan arena main yang setara bagi proyek-proyek investasi menurut bentuk kemitraan negara-swasta (PPP) merupakan faktor kunci untuk meningkatkan sifat komprehensif dan kualitas pemasokan jasa publik. Demikian ditegaskan oleh Direktur Nasional Bank Pembangunan Asia (ADB) pada acara mengumumkan laporan Prospek Perkembangan Asia 2014 yang berlangsung pada Selasa (1 April) di kota Hanoi.

Menurut laporan tersebut, pertumbuhan GDP Vietnam diprakirakan akan meningkat 5,6% pada tahun 2014 terbanding dengan tahun 2013. Sistim bank perdagangan di dalam negeri telah mencapai beberapa kemajuan. Inflasi diprakirakan akan berada pada tarap rata-rata 6,2% pada tahun 2014 dengan hasil produksi pangan pada pokoknya stabil, kebijakan stimulasi turun dan mata uang Vietnam nilainya turun sedikit. Ketika menyinggung cara investasi kerjasama negara-swasta (PPP), Tomoyuki Kimura, Direktur Nasional ADB di Vietnam memberitahukan bahwa laporan ADB menilai tinggi upaya Pemerintah Vietnam dalam menyusun satu kerangka hukum yang satu infrastruktur, menciptakan syarat yang lebih kondusif  bagi transaksi-transaksi PPP berlangsung.

Direktur Nasional ADB di Vietnam, Tomoyuki Kimura mengatakan: “Menyerap investasi swasta, terutama melalui PPP akan turut memobilisasikan sumber modal untuk proyek-proyek, bersamaan itu membantu Vietnam mendekati pengetahuan-pengetahuan profesional dan teknologi dunia, meningkatkan efektivitas dan memperbaiki kualitas jasa publik. Satu kerangka hukum yang mantap bagi PPP bisa meningkatkan sifat komprehensif dan kualitas pemasokan jasa publik”.

Laporan ADB dilaksanakan saban tahun guna menilai semua prospek perkembangan serta semua tantangan yang dihadapi perekonomian Vietnam./.